Suatu malam kami saling melempar tanya, salah satunya : Me : Mas ... Seandainya Mas diberi dua pilihan, adik dan wanita sholehah lainnya yg lebih cantik dan halus budi pekertinya. Siapakah yg Mas pilih? Mas : Hm, sebelum dijawab. Udah beli pisang belum buat pisang goreng? Me : Belum Mas : ntar nitip mamak saja. Jagonya beli. Me : Eh ndak usah. Ndak enak juga. Biar adik yg beli. Tapi jangan protes kalau adik ndak bisa nawar. 2.000 kita bayar buat parkir, tapi buat mereka untuk isi perut. InsyaaAllah gampang kita kumpulin 2.000 setiap jam. Mas : itulah kenapa Mas pilih adik. Bisa jadi lebih cantik paras wanita lain, lebih lembut... Tp tidak ada yg punya hati seperti adik. Me : huhahahhahaha .... gombal... belgedes Seberapa sering sih melemparkan pertanyaan kritis mengundang cemburu diri sendiri ke pasangan? salah satu yang menjadi bola panas adalah pertanyaan seperti diatas. Ragu kah dengan jawaban Suami? Pasti sebagaian besar menjawab "Iyaaaaaaaa" Wa...
dimana Ceritaku dimulai