Langsung ke konten utama

Wanita ... Pribadi Mbulet Nan Mbingungi


Suatu malam kami saling melempar tanya, salah satunya :

Me : Mas ... Seandainya Mas diberi dua pilihan, adik dan wanita sholehah lainnya yg lebih cantik dan halus budi pekertinya. Siapakah yg Mas pilih? 

Mas : Hm, sebelum dijawab. Udah beli pisang belum buat pisang goreng? 
Me : Belum
Mas : ntar nitip mamak saja. Jagonya beli.
Me : Eh ndak usah. Ndak enak juga. Biar adik yg beli. Tapi jangan protes kalau adik ndak bisa nawar. 2.000 kita bayar buat  parkir, tapi buat mereka untuk isi perut. InsyaaAllah gampang kita kumpulin 2.000 setiap jam. 
Mas : itulah kenapa Mas pilih adik. Bisa jadi lebih cantik paras wanita lain, lebih lembut... Tp tidak ada yg punya hati seperti adik.
Me : huhahahhahaha .... gombal... belgedes

Seberapa sering sih melemparkan pertanyaan kritis mengundang cemburu diri sendiri ke pasangan? salah satu yang menjadi bola panas adalah pertanyaan seperti diatas. Ragu kah dengan jawaban Suami? Pasti sebagaian besar menjawab "Iyaaaaaaaa"


Wajar ... berarti dalam kehidupan rumah tangga Bapak Ibu sekalian masih berwarna. Meski kadang buram kadang cerah. Bersyukurlah Suami masih bisa diajak nggombal. 


Pertanyaan kritis lainnya akan seputar "lebih cantik mana?",  "lebih pintar masak siapa?"


Kalau dibandingkan dengan Ibu Mertua ... dilarang keras protes. Kalau jawabannya Kita ... patut dicurigai ... hahaha. kalau jawabannya bukan kita, silahkan "ngambek...". hahaha





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pindah PNS (Sebelum Waktu-nya)

Kantor Akhir 2007 saya diterima kerja sebagai Calon PNS BPOM. Apa itu BPOM ? (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Dulunya adalah Direktorat Jendal dari Departemen Kesehatan, Mirip Bea Cukai yang masih Direktorat Jendralnya Departemen Keuangan. Saya langsung kerja awal tahun 2008, boyongan dari Mataram-NTB ke Jakarta, karena saya ditempatkan di BPOM (Pusat), tepatnya di Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. Disini saya adalah komputer di sarang Apoteker ^ ^. Keseharian saya mengatur data tentang perusahaan Obat dan Makanan serta kerjaan Administratif lainnya. Bagaimana Awalnya? Suami adalah seorang wiraswata, tentunya ada maju dan mundur, jatuh dan bangun. Karena wiraswasta, jadi lebih fleksibel untuk mengikuti saya pindah kerja. Awalnya okay-okay saja, lalu sampai pada titik "kita tidak cocok tinggal di Jakarta". Dengan pertimbangan ingin berbakti kepada Orang Tua suami (secara suami anak pertama), akhirnya suami ngelamar dan diterima kerja sebagai PNS juga di Mataram. ...

Pilihan ...

  Malam itu ... hujan deras sedari jam 7 malam. Sempat berhenti sejenak sesudah adzan magrib. Sesudah sholat, mengayuh sepeda ke tempat les persiapan ujian EBTANAS SMA. Pak Eko, guru yang memiliki keterbatasan fisik, tapi tidak dengan otak, visi, keteguhan, kesabarannya. Hujan masih deras menghantam genting rumah pak Eko. Hampir menujukkan pukul 10 malam. "Duh, bisa marah besar pulang selarut ini". "Pak saya pamit ya, takut Bapak marah saya pulang kemalaman". "Telfon saja, masih hujan ini". "Ndak apa2 pak, sekalian mandi" "Duluan yak, Assalamualaikum...". Mengambil sepeda, menerobos hujan super lebat. Jalanan super sepi, duet angin menderu dan irama hujan sempat membuat merinding. Jujur, takut juga. Terpikir besok ganti jam les, karena musim hujan, takut terulang lagi seperti ini. Menerobos malam adalah hal biasa, tapi kombinasi hujan dengan angin menderu, rasanya tak mampu. Daya pandang yang terbatas, jalan sepi. Takut. Ditambah ada pe...

“Berhemat dengan Legundi di Hari Raya – Bunda Bahagia, Anak tetap Senang”

Keputusan pulkam Lebaran ke Malang tahun ini memang terkesan mendadak. Diantara kerinduan pulkam karena setahun sebelumnya belum diberikan kesempatan serta perhitungan budget untuk renovasi rumah, akhirnya sepakat menggunakan KMP Legundi. Malam Selasa langsung memutuskan pulkam ke Jawa setelah membaca berita di website koran lokal bahwa ada keberangkatan kapal Legundi di hari Rabu esoknya. Sebelumnya berencana naik pesawat di hari H Lebaran dan berdiskusi tentang kemungkinan balik Mataram naik kapal bersama anak semata wayang - Oza.   Oza sendiri antusias mendengar liburan menggunakan kapal laut. Selain alasan “baru pertama kali”, Oza merasa lebih aman karena bekal kemampuan renang yang dikuasainya. Mengertilah maksud saya …^^ Alhasil packing barangpun mendadak, dimulai malam jam 11 sampai menjelang dini hari. Tak lupa mencari tambahan informasi dari internet khusunya di http://www.indonesiaferry.co.id    tentang reservasi tiket KMP Legundi. Perasaan was-was lum...